Saat masih balita, orang tuanya bercerai dan ia diasuh oleh neneknya. Dia hidup dalam kemiskinan, ia bahkan harus menggunakan karung sebagai pakaiannya. Suatu hari, neneknya jatuh sakit dan ia harus tinggal dengan ibunya.
Ibunya adalah seorang pembantu rumah tangga yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja. Pada umur sembilan tahun, ia diperkosa secara bergiliran oleh sepupu, paman, dan keluarga temannya. Akhirnya ia muak dan memutuskan lari dari rumah pada usia 13 tahun dalam keadaan hamil.
Pada usia 14 tahun ia melahirkan anak pertamanya. Sayangnya, ia meninggal dalam kandungan. Ia lalu mengunjungi ayahnya yang berprofesi sebagai tukang cukur rambut di Tennessee. Saat itulah ia mencurahkan segala kekecewaan dan kesedihannya untuk belajar.
Kerja kerasnya terbayar, ia pun menjadi siswa unggulan dan lulus sebagai murid terbaik. Ia juga memenangkan beberapa penghargaan dalam bidang pidato. Ia kemudian mengambil kuliah jurusan Komunikasi di Tennessee State University.
Di sela-sela waktu kuliah, ia mengambil pekerjaan sebagai penyiar di radio lokal. Setelah lulus, ia mulai meniti karir di bidang pertelevisian. Tidak mudah sebagai orang kulit hitam untuk berkarir di dunia televisi karena dianggap kurang menjual.
Tapi ia memiliki mimpi besar dan tidak pernah mau menyerah. Di usia sembilan belas tahun ia akhirnya menjadi wanita kulit hitam pertama yang menjadi pembawa berita. Ia ditunjuk menjadi pembaca berita di program AM Chicago, acara yang kemudian menjelma menjadi program paling banyak di tonton di Amerika Serikat pada saat itu. Pada 1986, AM Chicago pun berubah nama menjadi Oprah Winfrey Show.
Lewat cerita pendek tadi, kita bisa belajar untuk selalu memiliki motivasi untuk sukses. Hambatan seperti lingkungan yang buruk, hinaan, dan keterbatasan fisik adalah sesuatu yang tak terelakkan. Setelah berhasil melewatinya, maka akan datang hambatan baru.
Meski begitu, kita bisa memilih untuk terus berjuang atau menyerah menggapai asa. Cerita inspiratif singkat tadi adalah contoh orang yang tidak memilih untuk menyerah. Hasilnya? Oprah berubah dari seorang wanita miskin dengan masa kecil yang buruk menjadi salah satu dari empat ratus orang terkaya di dunia.