Kabar perceraian miliarder Bill Gates dan Melinda terus menyisakan teka-teki. Hampir semua orang bertanya-tanya ada apa di balik keputusan perpisahan keduanya. Kabar terbaru menyatakan jika pernikahan ini kandas karena diduga hadirnya orang ketiga.
Hal ini merujuk pada pengunduran diri Bill Gates pada 2020 dari dewan direksi Microsoft terjadi setelah dewan tersebut menyewa sebuah firma hukum untuk menyelidiki hubungan romantisnya dengan seorang karyawan Microsoft.
Mengutip “sumber orang-orang yang mengetahui masalah ini,” Wall Street Journal (WSJ) melaporkan jika seorang insinyur Microsoft telah bersuara jika dia memiliki hubungan seksual selama bertahun-tahun dengan Gates.”
“Selama penyelidikan, beberapa anggota dewan memutuskan tidak lagi cocok bagi Gates untuk duduk sebagai direktur di perusahaan perangkat lunak yang dia dirikan dan pimpin selama beberapa dekade,” lapor Journal.
“Gates mengundurkan diri sebelum penyelidikan dewan selesai,” ujarnya.
Nama karyawan tersebut tidak disebutkan dalam artikel Journal. CNN belum mengkonfirmasi tuduhan yang dikutip oleh Journal.
“Microsoft menerima keprihatinan pada paruh kedua 2019 jika Bill Gates berusaha untuk memulai hubungan intim dengan seorang karyawan perusahaan pada tahun 2000,” terang seorang juru bicara Microsoft mengkonfirmasi kepada CNN Business Minggu (16/5).
“Sebuah komite Dewan meninjau kekhawatiran tersebut, dibantu oleh firma hukum luar, untuk melakukan penyelidikan menyeluruh. Selama penyelidikan, Microsoft memberikan dukungan ekstensif kepada karyawan yang mengungkapkan kekhawatiran tersebut,” lanjutnya.
Dalam sebuah pernyataan kepada Journal, juru bicara Gates mengatakan, ada perselingkuhan hampir 20 tahun yang lalu yang berakhir secara damai. Keputusan Bill untuk transisi dari dewan sama sekali tidak terkait dengan masalah ini. Bahkan, dia telah menyatakan ketertarikannya. dalam menghabiskan lebih banyak waktu untuk kegiatan amal yang dimulai beberapa tahun sebelumnya.
Juru bicara Gates juga menunjuk pernyataan Maret 2020 terkait keputusannya untuk mengundurkan diri dari dewan.
Kisah WSJ diterbitkan segera setelah sebuah artikel terpisah di New York Times yang melaporkan bahwa Gates telah “mengembangkan reputasi untuk perilaku yang meragukan dalam lingkungan yang berhubungan dengan pekerjaan.”
Mengutip “orang-orang yang mengetahui hal itu”, The Times melaporkan jika “setidaknya dalam beberapa kesempatan, Gates mengejar wanita yang bekerja untuknya di Microsoft dan Bill and Melinda Gates Foundation.”
Namun The Times tidak mengutip nama orang-orang yang terlibat.
“Sangat mengecewakan bahwa ada begitu banyak ketidakbenaran yang dipublikasikan tentang penyebabnya, keadaan dan jadwal perceraian Bill Gates,” terang juru bicara Gates kepada Times.
Juru bicara mengatakan bahwa “klaim penganiayaan karyawan juga salah,” dan bahwa “rumor dan spekulasi seputar perceraian Gates menjadi semakin tidak masuk akal dan sangat disayangkan bahwa orang-orang yang memiliki sedikit atau tidak memiliki pengetahuan tentang situasi tersebut dicirikan sebagai “sumber”.
CNN belum mengkonfirmasi tuduhan yang dikutip oleh Times. Juru bicara Bill dan Melinda Gates Foundation tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi pada Minggu (16/5) malam.
Awal bulan ini, Melinda Gates – istri Bill Gates dan salah satu pendiri yayasan mereka – mengajukan gugatan cerai. Dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan perpisahan mereka, pasangan itu berkata, “setelah banyak pemikiran dan banyak pekerjaan pada hubungan kami, kami telah membuat keputusan untuk mengakhiri pernikahan kami.”
Bill Gates adalah salah satu orang terkaya di dunia. Menurut peringkat Indeks Bloomberg Billionaires, kekayaan bersihnya mencapai USD144 miliar (Rp2.056 triliun) hingga saat ini.