Bicara tentang Saung Pak Ewok, maka yang terlintas dalam benak yakni Sop Buahnya, selain Siomay dan Batagor. Semua menu disajikan dengan porsi yang lumayan besar, sehingga cukup mengeyangkan. Harganya? Terjangkau

Menu-menunya disajikan dalam porsi yang lumayan besar, enak, dan cukup mengeyangkan, serta dengan harga sepadan

Saung Pak Ewok bukan tempat makan-makan yang mewah. Lebih mirip sebuah rumah pada umumnya.

Lalu, ketika masuk ke dalam akan dijumpai kursi dan meja dari kayu. Sementara hiasannya, hanya kap lampu dari rotan yang menggantung di langit-langit bangunan, dengan lampu bohlamnya berwarna kuning.

Ada dua saung di sudut, yang lebih mirip hiasan ketimbang tempat makan.

Itu kesan yang kami tangkap ketika menyambangi Saung Pak Ewok 2 yang berlokasi di Jalan Haur Jaya Air Mancur, Bogor.

Kami lebih memilih lokasi ini, karena lengang dan agak tersembunyi dibandingkan Saung Pak Ewok 1 yang terletak di Jalan Papandayan, Bogor, yang selalu penuh sesak dengan pengunjung, apalagi, saat akhir pekan.

Saung Pak Ewok dikenal karena Sop Buahnya yang terdiri dari campuran jambu biji, sirsak, stroberi, melon, dan lain-lain yang lantas diberi yogurt atau susu. Sementara untuk makanannya, yang dijadikan ciri khas yakni Siomay dan Batagor.

Kami memilih Sop Buah Susu, Ewok Berry, Siomay Komplit, dan Batagor Meleleh. Saat itu, ada beberapa menu baru dan didominasi oleh durian.

Disajikan dalam porsi yang lumayan besar, menu-menu ini cocok di lidah dan cukup mengeyangkan. Sementara dari sisi harganya, sepadanlah. (Russanti Lubis)